Meruntuhkan Tembok...

Satu kejadian kecil bisa merubah pandangan seseorang..
Kadang kita terlalu nyaman pada keadaan kita hingga takut akan adanya perubahan..
Tembok itu memang harus dihilangkan...
Mendengarkan nasehatmu, aku seperti dihantam ribuan kilowatt listrik, menyetrum.
Kucermati satu persatu kata-kata yang kau ucapkan..
Pandangan yang berbeda, pemikiran dari pihak lain...

Laki-laki yang tidak tahu cara menyayangi dirinya sendiri, jangan harap bisa menyayangi orang lain

"Kau pikir rasa itu bisa kau atur sendiri..?"
"Itu datangnya tidak kebetulan...,udah dikasih ma yang diatas dan itu bukan hal yang sia-sia"
"Bersyukur, kalo ternyata Allah masih sayang ma kamu, dan kamu masih dikasih kesempatan untuk merasakannya.."
"Banyak orang yang harus mencari rasa sayang itu, bahkan ada yang tidak dikasih"
"Mulailah mencoba berbagi... tidak ada yang salah kok tentang itu"
"Jangan pernah membohongi diri sendiri, sekali kau berbohong, maka kau akan berbohong lagi untuk menutupi kebohonganmu yang pertama, begitu seterusnya.."
"Dan sekali kau nyaman dengan keadaanmu, maka akan sulit untuk berubah.."
"Kau bodoh karena kau tidak tahu dan tidak ingin mencari tahunya.."
"Cobalah berpikir melingkar dan percayalah, kau akan menemukan banyak hal menakjubkan yang dikasih oleh Allah.."
"Ini hidupmu, jadilah lelaki"


Akan kuingat kata-kata itu sist..