Aerosmith Minus Steven Tyler...?
Thursday, November 26, 2009
I was cryin' when I met you
Now I'm tryin' to forget you
Love is sweet misery
I was cryin' just to get you
Now I'm dyin' cause I let you
Do what you do - down on me
-cryin'-
Steven Tyler keluar dari aerosmith..
Begitu bunyi status twitter seseorang yang tak sengaja aku temukan ketika lagi asyik menjelajah dunia maya.
Hah.. reaksi kaget, tidak percaya campur penasaran akhirnya membuatku mencari berita-berita tentang itu.
Walaupun belum ada berita resmi dari situsnya Aerosmith sendiri, tapi banyaknya artikel yang membenarkan berita itu membuatku percaya, sekaligus sedih karena buatku Aerosmith berarti banyak untuk perkembangan wawasan musikku.
Pertama kali aku mendengar Aerosmith ketika tahun 1994, abangku yang waktu itu mudik lebaran membawa kaset Big One's dan memutarnya di rumah.
Aku yang masih bocah umur 9 tahun dan hanya dirasuki boys band oleh kakakku yang tinggal di rumah, terheran plus terkagum-kagum. Suara yang nyanyi benar2 keren, dan kaset itu akhirnya tinggal di rumahku.
Lagu Cryin adalah lagu pertama Aerosmith yang kudengar, dan sampai sekarang lagu itu selalu ada di playlist winampku, bahkan menjadi nada dering hpku.
Memang kuakui, setelah mendengar Aerosmith, pengetahuan musikku mundur ke belakang. Mulailah aku menggemari Slow Rock, sewaktu SMP-SMA teman2ku lagi heboh dengan musik Korn dan Limp Bizkit, aku malah asyik mendengarkan Mr.Big dan GnR.
Dulu sewaktu awal kuliah, aku bahkan rela membeli sebuah kaset baru hanya untuk ditukar dengan kaset lama Aerosmith yang berisi lagu Toys in the Attic. Setelah aku tahu kalau di sudut Malioboro ada lapak2 jualan kaset lama, bisa dengan sistem barter.
Aerosmith adalah band yang bertahan lama di dunia musik, dengan cerita yang banyak.
Tidak saja musiknya, perjalanan band inipun sangat berwarna. Dan Steven Tyler punya peran yang sangat besar dalam Aerosmith.
Kemunculan mereka di awal 70-an memberi warna baru di dunia musik. Sempat dilabeli sebagai 'The New Rolling Stones', Aerosmith membuktikan bahwa mereka punya taste yang berbeda.
Lagu-lagu mereka disukai, merajai top chart radio2 waktu itu. Mereka terkenal, dan punya penggemar setia.
Kesuksesan yang datang dengan cepat membuat mereka kewalahan, buruknya hubungan internal dan konflik dengan manajeman serta belum dewasanya mereka akhirnya membuat mereka berteman dengan narkoba.
Terpuruk dan hampir bubar, Aerosmith ditinggal oleh dua gitarisnya, Brad Withford dibuang Steven dan Joe Perry memilih solo karir.
Aerosmith jalan terus dengan Steven Tyler sebagai leader, sempat mengeluarkan beberapa album dan tidak sukses. Steven akhirnya berdamai dengan Perry, memanggil kembali Brad, meninggalkan narkoba, dan menggandeng label baru. Dibantu Run DMC, Aerosmith melakukan comeback yang hebat hingga membuat mata pecinta musik kembali melihat mereka.
Lagu2 mereka menjadi hits, "Dude (Looks Like a Lady)", "Rag Doll", dan "Angel" di album Permanent Vacations, diikuti "Janie's Got a Gun", "What It Takes", dan "Love in an Elevator" di album Pump.
Diselingi album Pandora's Box, album Get a Grip memberikan "Cryin", "Crazy" dan "Amazing" hingga album Big One's keluar yang berisi kompilasi lagu-lagu mereka.
Album Nine Lives di tahun 1997 yang berisi "Pink", "Falling in love (is Hard on the Knees)" dan "Hole in My Soul", diikuti lagu sountrack Armageddon "I Don't Want To Miss A Thing".
Lalu "Jaded", "Girl Of Summer" , "Honkin' On Bobo" sampai terakhir "Devil's Got a New Disguise - The Very Best of Aerosmith".
Sukses kembali menghampiri mereka, album mereka laris manis seperti kacang goreng.
Menjadi ikon, nama mereka mendunia, Aerosmith adalah legenda.
Konser mereka dinanti, jangan ditanya aksi panggung mereka, selalu mengesankan.
Mereka bukan hanya band studio yang hebat dalam menciptakan lagu, mereka juga band panggung yang sangat keren dalam hal aksi.
Steven Tyler adalah magnet panggung Aerosmith, dan buatku belum ada penyanyi yang mampu mengalahkan aksi panggung Steven Tyler.
Dengan selendang rumbai2 diikat di mic-nya, Ayah dari aktris Liv Tyler ini membuat gaya yang khas di panggung, apalagi kalau sudah duet satu mic dengan Joe Perry, 'toxic twins'..!!!
Sayang sekali kalau sampai berita itu benar2 kejadian, melihat Aerosmith tanpa Steven di posisi vokalis akan sangat2 aneh buatku. Itu bukan Aerosmith.
Hampir 40 tahun, dan akhir yang seperti ini, terlalu sayang untuk sebuah band yang sudah melegenda.
Memang dalam dunia musik, gonta-ganti personil adalah hal yang bisa dimaklumi, tapi untuk Aerosmith. Duh.. terlalu mahal harganya.
Semoga saja Steven hanya cuti seperti berita ini.
Aku penggemar Aerosmith, sangat walaupun tidak sampai fanatik.
Tanpa mengecilkan peran personil yang lain, Toxic twins itulah yang membuatku bertahan menikmati Aerosmith.
Tanpa Steven Tyler, aku tidak tahu apakah aku masih bisa mendengarkan musik Aerosmith.
***
I kept the right ones out
And let the wrong ones in
Had an angel of mercy to see me through all my sins
There were times in my life
When I was goin' insane
Tryin' to walk through
The pain
When I lost my grip
And I hit the floor
Yeah,I thought I could leave but couldn't get out the door
I was so sick and tired
Of livin' a lie
I was wishin that I
Would die
It's Amazing
With the blink of an eye you finally see the light
It's Amazing
When the moment arrives that you know you'll be alright
It's Amazing
And I'm sayin' a prayer for the desperate hearts tonight
That one last shot's a Permanent Vacation
And how high can you fly with broken wings?
Life's a journey not a destination
And I just can't tell just what tomorrow brings
You have to learn to crawl
Before you learn to walk
But I just couldn't listen to all that righteous talk, oh yeah
I was out on the street,
Just tryin' to survive
Scratchin' to stay
Alive
-amazing-
0 comments:
Post a Comment