Aku Ingin Berpuisi
Tuesday, August 4, 2009
Aku ingin bernyanyi, tapi tidak usahlah.
Nanti kedengaran tetangga sebelah, malu. Sebetulnya sadar diri, cukuplah pita suara ini kugunakan untuk mengeluarkan ocehan2 yang tidak penting, kalau sampai ditambah bernyanyi, dimana lagi harga diriku.
Cukup.. cukuplah dinding kamar mandi yang menjadi saksi bisu seperti apa parahnya suaraku bernyanyi.
Dari blog yang isi postingannya kebanyakan tentang rumah tangga atau percintaan, cinta vertikal dan cinta horizontal.
Ada yang memberiku ewot,si teteh Latifah Hizboel a.k.a ateh75.
Ewot titipan yang kembali dititipkan.
Mungkin untuk menyuruhku cuap2 kali, seperti penyiar radio gitu. :)
Lalu ada lagi, yang ini porsi dobel.
Si mbak ini yang paling sering update soal nulis blog, sang cerpenis yang punya rasa kalau soal menulis.
Jangan liat dari luarnya. Memang banyak bintik2 hitam di sekujur tubuhnya, tapi cobalah bersabar dan mulai menggigitnya, asem pastinya tapi habis itu..
kau akan mencoba untuk menggigitnya lagi, seperti aku yang sedang mencoba menggigit sisa2 roti dan permennya.
Oya, ada satu lagi yang memberiku ewot.
Ewot titipan hasil barteran..
Mengingatkan kita untuk memelihara buku dan menyuruhku rajin membaca kali.. :)
Tanpa berdosa tu ewot aku comot dari rumahnya si mbak itu, dan nangkring di blogku tanpa ada postingan atau paling gak woro2 kata orang jawa.
Mungkin karena jendelanya terbuka terus ya.. :D
Buat si teteh, mbak fanny dan mbak sinta.
terimakasih..
Dan aku tidak tahu ini mau diapakan, selalu begitu.
Ada yang mau...? ambillah, toh ada atau tanpa ewot pada dasarnya kita tetap saudara.
Tulisan yang menyambungkan kita..
Kalau begitu biarlah aku berpuisi, sebagai ucapan terima kasih.
Sebentar..
Untukmu yang berbahasa kalbu.
Aku hanya ingin bi....
'woooiiii, lama banget di kamar mandi. gantian su...'
Arrghh, maafkan aku, nanti puisinya disambung.
kamar mandinya mau dipakai anak kos.. :)
0 comments:
Post a Comment