Salamku Untukmu
Monday, August 30, 2010
Apa kabarmu disana?
Masihkah paras ayu dan tatapan sayumu yang kau tawarkan padaku?
Aku tahu kau tidak akan terganti, sekuat apapun aku mencoba, tetap yang kuinginkan hanyalah auramu
Bahkan aku pernah meminta pada tuhan untuk menghadirkanmu di bunga tidurku
Kau ingat ketika kita berpisah di persimpangan dan memilih arah yang berbeda?
Aku tidak benar-benar memilih, aku kembali ke persimpangan itu, menunggumu
Tiba-tiba aku mengkhawatirkan masa depanku, bahwa ada yang lebih mencintaimu daripada diriku
Aku pasrah pada langit, tapi angin selalu menyusupkan namamu di setiap hirupan nafasku
Pergi bukan berarti hilang
Pergi hanyalah satu cara ketika keadaan memaksa kita memilih jalan yang berbeda
Ada yang pergi dan pasti ada yang ditinggalkan
Tapi tidak pernah ada yang benar-benar hilang
Lihatlah, takdir sedang mencandai kita
Kau tahu sepuluh tahun lagi aku akan menua, 20 puluh tahun lagi mungkin penyakit akan rutin menjengukku
Tapi kau tetap akan cantik, walaupun mungkin nanti 30 tahun lagi aku akan melupakanmu
Tidak apa-apa, hidup memang harus dijalani
Sudahlah, aku hanya punya doa yang tidak akan pernah habis untukmu
Mari kita lanjutkan hidup kita, tapi aku tidak akan meminta izin jika sewaktu-waktu aku ingin memutar lagu yang mengingatkanku padamu
Atau tiba-tiba melihat wajahmu di deretan gambar-gambar imajinasi yang menarikku ke lorong kenangan
Kuharap aku bisa tersenyum sambil menikmati kopiku, memandang langit yang sedang memerah menunggu sang malam menjemputnya
***************
Termotivasi ngeblog karena kuis agustus di ceritaeka :D
0 comments:
Post a Comment