Pikirkan Lagi...
Tuesday, April 28, 2009
"Nikah yuk..."
Isi dari SMS seseorang yang udah kukenal lama, teman dekat.. tanpa basa-basi..
Tidak ada hujan, petir, angin aja lg malas berkeliaran... gmna gak kaget.. langsung shock stadium 4.. akut..!!!
"hati-hati lho dengan ucapanmu.."
"ya, aku tau nikah itu ibadah.."
"lalu apa yang membuatmu berpikiran untuk mengajakku nikah..?"
"karena aku sudah mengenalmu lama, dan aku tidak mau umurku sia-sia.."
"Pikirkan matang-matang, kurasa kita belum siap untuk membicarakan ini, jangan sampai aku berpikir yang tidak-tidak tentangmu"
"mau gak..?, kesempatan cuma 1 kali.."
"kesempatan cuma 1 kali. Ya ampun, kau sudah memutus pembicaraan 2 arah ini"
"Mang buatmu nikah itu berat ya..,?"
"Tidak, hanya saja kau menanyakannya pada waktu yang salah, sekarang melihat keadaan masing-masing, kita tidak punya kapasitas untuk membicarakan ini.."
"berjanji saja gmana..?"
"Enak aja, ini janji yang sulit karena saksinya itu bukan lagi manusia.., aku gak mau..."
"Ya udah kalau gak mau.."
Ada apa dengannya..?
Pembicaraan apa ini...?
Apakah ini hanya salah satu bentuk lelucon hidup..?
Pernikahan bukan sesuatu hal yang bisa dianggap main-main..
Ini salah satu bentuk perjanjian kecil dengan sang penciptamu..
Memang umur tidak bisa dijadikan alasan untuk mengabaikan ini..
Tapi ini hal yang harus dipikirkan secara baik-baik..
Apakah aku menyesal dengan keputusanku..?
Kalo aku menjawab sekarang, kurasa aku tidak menyesal.. :)
Aku mengambil hikmah dari semua ini...
Tenyata aku sangat dekat dengan kata itu, dan bisa terjadi kapan saja, dengan siapa saja..
Berbahagialah orang yang telah menemukan teman hidupnya..
Dan berbahagialah orang yang masih diberikan kesempatan untuk mencari teman hidupnya..
Isi dari SMS seseorang yang udah kukenal lama, teman dekat.. tanpa basa-basi..
Tidak ada hujan, petir, angin aja lg malas berkeliaran... gmna gak kaget.. langsung shock stadium 4.. akut..!!!
"hati-hati lho dengan ucapanmu.."
"ya, aku tau nikah itu ibadah.."
"lalu apa yang membuatmu berpikiran untuk mengajakku nikah..?"
"karena aku sudah mengenalmu lama, dan aku tidak mau umurku sia-sia.."
"Pikirkan matang-matang, kurasa kita belum siap untuk membicarakan ini, jangan sampai aku berpikir yang tidak-tidak tentangmu"
"mau gak..?, kesempatan cuma 1 kali.."
"kesempatan cuma 1 kali. Ya ampun, kau sudah memutus pembicaraan 2 arah ini"
"Mang buatmu nikah itu berat ya..,?"
"Tidak, hanya saja kau menanyakannya pada waktu yang salah, sekarang melihat keadaan masing-masing, kita tidak punya kapasitas untuk membicarakan ini.."
"berjanji saja gmana..?"
"Enak aja, ini janji yang sulit karena saksinya itu bukan lagi manusia.., aku gak mau..."
"Ya udah kalau gak mau.."
Ada apa dengannya..?
Pembicaraan apa ini...?
Apakah ini hanya salah satu bentuk lelucon hidup..?
Pernikahan bukan sesuatu hal yang bisa dianggap main-main..
Ini salah satu bentuk perjanjian kecil dengan sang penciptamu..
Memang umur tidak bisa dijadikan alasan untuk mengabaikan ini..
Tapi ini hal yang harus dipikirkan secara baik-baik..
Apakah aku menyesal dengan keputusanku..?
Kalo aku menjawab sekarang, kurasa aku tidak menyesal.. :)
Aku mengambil hikmah dari semua ini...
Tenyata aku sangat dekat dengan kata itu, dan bisa terjadi kapan saja, dengan siapa saja..
Berbahagialah orang yang telah menemukan teman hidupnya..
Dan berbahagialah orang yang masih diberikan kesempatan untuk mencari teman hidupnya..
0 comments:
Post a Comment